Shogun Sp 125
Tertarik buat main adu kebut di 500 meter? Coba dulu temui Suzuki Shogun SP125 milik d_hol, racikan BMS (benz motor sports). Kiprah motor yang punya warna merah hitam, belum terkalahkan di trek setengah kilometer. Apa rahasia racikannya? Lanjutkan!
"Rahasia apa? Wah, gak pake rahasia segala tuh. Kita buka-bukaan aja yuk," tantang Beni yang juga pemilik workshop BMS (Benz Motor Sports) di Jl. cipelang black water, No. 77, Bogor Selatan. Untuk bermain di trek itu, beni menaruh kuncian di part dari Suzuki Shogun 125 terbaru alias Shogun FL. Ada beberapa part yang diandalkan untuk jadi kuncian. Yaitu, noken-as dan bandul kruk-as.
Biar makin lengkap, bahas mulai dari bagian mesin atas dulu yak! Agar noken-as mantap memutar klep gambot ukuran 33 mm/ 28,5 mm merek INT, durasi kem dibikin jadi 278º untuk klep isap. Sedang klep buang alias ex, dibikin jadi 279º. Nah, lagi-lagi, yang dipakai noken-as alias kem milik Shogun FL. Kenapa begitu, "Karena kem Shogun FL punya lift yang lebih tinggi dari Shogun SP. Shogun FL liftnya 2,2 mm lebih tinggi ketimbang SP," bilang pria 26 tahun ini.
Dengan begitu jarak main klep bisa lebih jauh membuka dong. Semburan yang masuk ke ruang bakar Kuncianpun jadi lebih mantap. Makin oke lagi, naik-turun batang klep juga diatur kekerasannya oleh per klep buatan Ahon merek SMS.
Katanya, per ini lebih oke dari per klep Jepang yang biasa dipakai buat road race. "Mungkin soal kekerasan per enggak jauh beda. Tapi enaknya karena per ini juga lebih tinggi 2,5 mm. Jadi enggak perlu ganjal pakai ring lagi," timpal beni.
Itu bagian mesin atas! Lanjut ke bagian blok silinder dan kruk-as. Biar power makin besar, langkah bore up dilakukan. Kini, blok Shogun dijejali piston 65,5 mm milik Honda Tiger oversize 200.
Belum cukup sampai situ, langkah stroke up juga dilakukan. Pakai pen stroke 5 mm merek Kawahara, setang seher tetap pakai milik Shogun SP. Kini, stroke bertambah 10 mm naik-turun. So, kapasitas silinder sekarang jadi bengkak ke 219,5 cc.
Oh ya! Ketika naik stroke, bandul kruk-as diganti pakai milik Shogun FL. "Itu karena bandul ini lebih ringan meski tebalnya hampir sama dengan Shogun FL," bilang Beni.
Dengan pakai bandul milik FL, kini putaran kruk-as jadi lebih ringan. Pastinya, power dan torsi mudah diraih. Tapi karena ringan, makanya permainan dibatasi di 500 meter aja. Itupun sudah pakai gir 16/ 30 mata lho.
PERNAH JAJAL DRAG 201
Asal tahu aja, Suzuki Shogun 125 milik D_hol ini pernah juga buat coba turun di arena kebut lurus resmi 201 meter di Sirkuit Sentul. Tapi sayang, akibat liarnya power yang dihasilkan 'Lanjutkan', sang joki (bagol) kurang mampu meredam liarnya entakan. "Dari gigi satu hingga gigi tiga, motor ogah dikendalikan. Hampir-hampir, nabrak lampu start," bilang Beni yang senang naik honda kharisma 125 ini.
Bisa liar githu, lantaran beni mengadopsi rasio rapat alias close ratio yang diset untuk Shogun FL. Part itu dibawanya langsung dari Thailand ketika doi berkunjung ke Negeri Gajah Putih beberapa waktu lalu tinggal naek ke atas nyampe deh gajah putih hehehe,, oke sob sekian dari saya semoga bermanfaat bagi anda. salam gaspooll..
DATA MODIFIKASI
Ban : MIZZLE 60/90-17
CDI : Rextor (Pro-Drag)
Pelek : Akron 1,20 X 17
Spuyer : 122/65
Hallo bro,sy andre asal papua. Yah di sini mngkin belum terlalu ngetop sih klo shogun di bkin drag 201, nah dri situ sy lgi mau nyoba2 bkin shogun. Yang sy mau tnya ni,gmana ya spaya mtor sy agak lebih kencang.lumayan lah klo bisa kalahin jupiter atau bisa ikut iven nnti. Hehehe.
BalasHapus